SAMARINDA, GARDARAKYAT.COM – Program Studi Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, menyelenggarakan kegiatan dialog terbatas bersama kepala adat dan beberapa warga paser di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Ibu Kota Nusantara (KIPP-IKN), pada Minggu, (09/02/2025).
Kegiatan yang bertujuan menyerap informasi dan aspirasi masyarakat adat paser yang berada di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) diikuti oleh dosen, tendik dan beberapa mahasiswa Program Studi Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya Program Studi Pembangunan Sosial mengimplementasikan konsep dan teori kebijakan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Prodi Pembangunan sosial memiliki tiga fokus utama, yaitu: pemberdayaan Masyarakat, kebijakan sosial, dan CSR. Kunjungan ke IKN untuk berdialog dengan kepala adat dan Masyarakat Paser merupakan bagian dari implementasi pemberdayaan masyarakat dan kebijakan sosial,” kata Pak Ismail (Kooprodi Pembangunan Sosial).
Lebih lanjut, Ismail mengatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi salah satu metode Pembangunan jaringan dalam rangka mendekatkan prodi Pembangunan sosial kepada masyarakat sipil, utamanya masyarakat yang ada di sekitar Kawasan IKN.
Baca Juga : PS Luwu Usia 13, Ikuti Turnamen Soeratin Nasional Di Yogyakarta
“Prodi Pembangunan sosial tidak boleh berjarak dengan masyarakat sipil, prodi mesti dekat dengan masyarakat sipil, karena Masyarakat sipil merupakan mitra prodi dalam menyelaraskan teori dan konsep dari kampus dengan fakta yang terjadi di lapangan, khususnya masyarakat yang ada di sekitar IKN,” lanjut Pak Ismal.
Secara terpisah, Zulkifli Abdullah (Dosen, Prodi Pembangunan Sosial, FISIP UNMUL )meguraikan pentingnya kunjungan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Ibu Kota Nusantara (KIPP-IKN). Dalam uraiannya, Zulkifli megatakan kunjungan ini merupakan cara dosen di prodi Pembangunan sosial, FISIP-UNMUL memetakan masalah sosial untuk dijadikan dasar dalam menyusun program pemberdayaan masyarakat di sekitar IKN.
“pada prinsipnya, kunjungan ke IKN ini merupakan cara dosen di prodi Pembangunan social dalam memetakan masalah social untuk penyusunan program pembedayaan yang nanti akan kita lakukan pada masyarakat yang ada di sekitar IKN,” urai Zulkifli.
Program studi Pembangunan social berkomitmen untuk membangun mitra dengan Masyarakat sekitar IKN. Kedepan, prodi Pembangunan sosial akan bekerjasama dengan beberapa desa di sekitar IKN untuk melakukan pemberdayaan masyarakat melalui program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM).