Oleh : Fahrul Rizal
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
***
Film yang tayang di momen lebaran 2025 ini mengangkat kisah nyata tentang Raim laode. Seorang pemuda asal Buton yang merupakan sosok yang penuh semangat dan memiliki mimpi besar di dunia komedi dan musik.
Meski film ini bergenre cinta layaknya hubungan muda-mudi namun saya tak ingin menyorotnya dari perspektif itu. Saya lebih terpukau melihat perjuangan anak kampung meraih mimpi dalam menaklukan kota besar seperti Jakarta.
Film ini mengangkat isu yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, yakni anak kampung yang berani bermimpi meski dibanjiri keterbatasan.
Dihantam dengan jalan terjal berliku menanjak namun tak menyurutkan niatnya dalam meraih mimpi dengan KARYA.
Raim Laode, anak kampung yang berani bermimpi dan bernyali mempertaruhkannya di mamakota Jakarta. Keyakinannya bahwa mamakota tak hanya milik kaum berduit tapi milik mereka yang punya mimpi dan berani mewujudkannya dengan sejuta uji.
Raim Laode, satu insan manusia yang membuktikan diri bahwa sukses adalah milik semua. Meski dihujani kekurangan, rintangan dan ujian namun tak pernah membuatnya surut menggapai mimpi.
Baginya, kesuksesan adalah hasil dari kerja keras dan ketekunan yang bisa dimenangkan bagi mereka yang berani mencoba.
Raim Laode memberi teladan bahwa perjuangan memiliki nilai dan akan berbuah, selama mimpi itu terus dirawat dengan modal yakin. Memberikan yang terbaik dalam setiap langkah, dan hasilnya akan mengagumkan.
Darinya kita belajar bahwa negeri ini masih butuh karya. Tak hanya modal relasi, money dan kerabat berdasi.
Raim membuktikan orang besar di kota besar adalah mereka yang berasal dari kampung.
Jangan bunuh mimpimu hanya karena merasa minder dan kecil sebagai anak kampung.
Meskipun berasal dari latar belakang anak kampung, tidak pernah merasa terbatas dalam bercita-cita. Dengan usaha maksimal dan semangat yang menggebu.
Puncak dari perjuangannya tercapai dengan menjadi juara 3 SUCA di Indosiar dan lagunya yang berjudul KOMANG menjadi lagu terbaik sepanjang tahun 2023 hingga kini.
Lagu ciptaanya ini Menduduki posisi teratas di Top 50 Indonesia selama 4 minggu berturut-turut pada Maret 2023 dan masuk tangga lagu Viral 50 Global : Viral 50 Malaysia, Viral 50 Singapore, Viral 50 Taiwan, Viral 50 Philippines, dan Spotify Top Global.
Lagu KOMANG membuatnya diganjar sebagai pencipta lagu pop terbaik sekaligus artis pria solo terbaik dari AMI Awards pada tahun 2023.
Kini lagi KOMANG diangkat ke layar lebar film. Saat ini Penontonnya sudah mencapai 2 juta lebih dan akan terus bertambah dan menjadi film terlaris tahun 2025.
Baginya, lagu Komang ia ciptakan hanya sekadar ingin membuat undangan pernikahan digitalnya menggunakan lagu ciptaannya. Ternyata lagi itu yang membuatnya semakin populer.
Ujar raim di salah satu video stand up nya. Raim tidak hebat buat lagu. Raim tidak hebat stand up comedy. Raim tidak hebat bermain film namun cuman satu kelebihannya yaitu dia mampu memuliakan ibunya. Hanya modal restu dan doa ibu dia mampu meraih segalanya.
Dari raim kita belajar bahwa kehidupan tidak pernah berjalan mulus dan indah. Sebagai manusia, kita harus menyadari bahwa hidup ini seperti mengayuh sepeda, di mana harus terus bergerak dan menjaga keseimbangan. Rintangan dan keluhan adalah hal yang biasa, namun jangan pernah putus asa dalam menghadapinya dan jangn lupa doa orangtua, terkhusus ibu sebagai modal utamanya.
Mulailah dari mana Anda berada, gunakan apa yang Anda miliki, melakukan apa yang Anda bisa. Hanya orang bodoh yg cepat puas.