LUWU TIMUR, GARDARAKYAT.COM – Pemenrintah Desa Balantang Kembali menggelar pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat melalui pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin dan sabun, Selasa (18/2/25).
Bekerja sama dengan PT Vale Indonesia melalui Program PPM-PTVI Tahun 2024, program ini diperuntukkan agar warga setempat dapat memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
Nasir Dj, selaku Pj. Kepala Desa Balantang mengatakan, pelatihan ini memberikan masyarakat cara pandang baru dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi barang yang memiliki daya jual.
” Pelatihan ini memberikan manfaat ganda bagi masyarakat, Selain mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak jelantah secara sembarangan, pelatihan ini juga membuka peluang usaha bagi warga. Produk lilin dan sabun yang dihasilkan dapat dijual, sehingga menambah penghasilan keluarga,” ujarnya.
Yahyuddin, selaku pendamping program PPM-PTVI turut mengatakan, Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk PT Vale Indonesia sehingga Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak program serupa yang membantu meningkatkan keterampilan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga : Pemdes Balantang Sukses Gelar Sosialisasi Dan Bimtek Pemutakhiran Data SDGS Tahun 2025
” Dengan adanya pelatihan ini, Desa Balantang kini memiliki potensi baru dalam pengelolaan limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomis. Apalagi PT Vale Indonesia mendukung kegiatan kita, sehingga kita berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan inovasi serupa dalam mendukung ekonomi sirkular dan keberlanjutan lingkungan.” Ujarnya
Peserta pelatihan yang didominasi oleh IRT, turut diberikan pemahaman tentang cara menyaring minyak jelantah, mencampurnya dengan bahan tambahan kemudian mencetaknya menjadi lilin dan sabun berkualitas. Selain itu, mereka juga diajarkan teknik pemasaran agar produk yang dihasilkan dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi oleh Dwi Darsa Prasetyo selaku narasumber.
Salah satu peserta pelatihan, Nurdina, sangat antusias dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan. “Dulu saya tidak tahu harus diapakan minyak bekas dari dapur. Sekarang saya bisa mengolahnya menjadi sabun yang bisa digunakan sendiri atau dijual ke tetangga. Ini sangat bermanfaat,” Tutupnya.
Seperti dietahui, Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Balantang turut dihadiri Perangkat Desa, Kepala Dusun, dan Pendamping Program Commit.